Ahok Ingin Bikin Bangkrut Operator Pengguna Bus Jelek. Begini Caranya

Bisnis.com,11 Mar 2016, 14:19 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Ilustrasi: Bus Transjakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengatakan pengadaan bus dan penerapan Rp/Km tetap dilakukan melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

"Kami akan hitung lagi. Semua lewat LKPP tidak ada yang lain," ujarnya di Balai Kota DKI, Jumat (11/3/2016).

Di sisi lain, Ahok mengatakan dirinya akan membuat bangkrut operator bus yang ngotot menggunakan armada yang jelek.

Ahok mengatakan PT Transjakarta akan membayar sopir 2,5-3,5 kali upah minimal provinsi (UMP). Sebagai informasi, UMP DKI Jakarta saat ini mencapai Rp3,1 juta.

"Sopir kami perhatikan. Yang jelas, saya mau bikin operator bus bangkrut kalau mereka masih mempertahankan bus-bus jelek," ungkapnya.

Saat ini, PT Trasjakarta terus membuka kesempatan bagi operator transportasi untuk bergabung dengan BUMD DKI tersebut.

Jika setuju masuk manajemen PT Transjakarta, operator akan dibayar dengan konsep Rp/Km.

Penetapan tarif Rp/km dilakukan oleh PT Transjakarta, operator, dan LKPP sebagai penengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini