Bisnis.com, PADANG—Bank Indonesia meminta Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat memperluas akses transaksi nontunai masyarakat di sentra-sentra pelayanan publik di daerah tersebut.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Puji Atmoko menilai transaksi nontunai di daerah itu belum dikenal luas, sehingga memerlukan peran kepala daerah untuk mendorong kemudahan transaksi di sejumlah fasilitas publik.
“Budaya masyarakat masih belum terbiasa dengan transaksi nontunai. Pemda perlu kampanyekan dan dorong akses itu diperluas,” ujarnya, Jumat (11/3/2016).
Puji mengapresiasi langkap Pemkot Padang meluncurkan layanan e-ticket untuk moda transportasi bus rapid transit (BRT) Trans Padang dengan mengandeng BRI melalui produk kartu Brizzi bank tersebut.
Langkah itu, imbuhnya, perlu diperluas dengan menerapkan sistem transaksi nontunai di tempat lainnya seperti parkir, restoran, dan fasilitas publik lainnya.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan pemerintah setempat berkomitmen meningkatkan akses transaksi nontunai di daerah itu.
“Kita mulai dulu dengan Trans Padang, nanti juga untuk sistem perparkiran juga tidak perlu bayar cash, cukup nontunai saja,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel