Bisnis.com, SAMARINDA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Kalimantan Timur luncurkan produk kartu kredit co-branding Bank Mandiri.
Direktur Utama Bank Kaltim Zainuddin Fanani mengatakan peluncuran kartu kredit co-branding tersebut merupakan hasil kerjasama Bank Kaltim dengan PT Bank Mandiri Tbk.
"Bank Kaltim dituntut layanan lebih paripurna. Kartu kredit ini proses yang panjang sehingga BPD kerjasama dengan Bank Mandiri," ujarnya dalam acara Bankaltim On Customer, Undian Tabungan Prama dan Prama IB, Undian Poin Berkah, peluncuran kartu kredit CO Brand, Sabtu malam (12/3/2016).
Tahun ini, Bank Kaltim menargetkan akan ada kurang lebih 10.000 keping kartu kredit Co-brand. "Dalam RBB (Rencana Bisnis Bank) kami, tahun ini kami targetkan 10.000 kartu kredit co-brand dari nasabah kami," ucap Zainuddin.
Dia menuturkan produk kartu kredit co-branding ini merupakan salah satu cara perluasan layanan untuk para nasabah Bank Kaltim. Tentunya, kartu kredit ini memiliki fungsi dalam hal mendukung dan mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat.
"Kami bank daerah mampu memberikan servis dengan bank nasional. Tentu kami belajar dengan bank lain yang sudah melayani produk kartu kredit dan dalam rangka mitigasi risiko," katanya.
Zainuddin menambahkan untuk produk Tabungan Prama hingga Desember 2015 sebanyak 27.971 nasabah dengan dana mencapai Rp1,45 triliun. Sementara itu, jumlah nasabah untuk tabungan berkah hingga dengan akhir 2015 mencapai 63.809 nasabah dengan dana Rp307 miliar.
"Tabungan Prama kami luncurkan sejak April 2010. Untuk tabungan Berkah diluncurkan 2008 telah mengantarkan 336 nasabah yang telah beruntung melaksanakan ibadah Umroh secara gratis dari poin berkah Bank Kaltim. Nanti akan ada tambahan 48 orang nasabah yang melaksanakan Umroh secara gratis," tuturnya.
Dalam acara ini, Bank Kaltim juga memberikan undian hadiah Prama Rp1 miliar untuk 100 nasabah dan 48 pememang paket Umroh tabungan Berkah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel