KEMATIAN TERDUGA TERORIS: Polri Didesak Autopsi Jenazah Siyono

Bisnis.com,15 Mar 2016, 06:09 WIB
Penulis: Anugerah Perkasa
Ilustrasi/JIBI
Kabar24.com, JAKARTA -- Setara Institute mendesak kepolisan untuk melakukan proses autopsi terhadap Siyono, orang yang diduga teroris dan tewas pada pekan lalu di Klaten, Jawa Tengah, untuk akuntabilitas. 
 
Bonar Naipospos, Wakil Ketua Setara Institute, menuturkan penjelasan Mabes Polri soal kematian Siyono tidak logis dan mengada-ada. Dia menuturkan penjelasan seharusnya datang dari proses autopsi ilmiah yang kredibel.
 
"Untuk memastikan penyebab kematian tersebut, institusi Polri sebaiknya melakukan autopsi atas jenazah Siyono dengan melibatkan unsur di luar eksternal Polri, seperti ahli forensik independen atau dokter independen," kata Bonar di Jakarta, Senin (14/3/2016).
 
Setara menilai autopsi sangat diperlukan agar keraguan publik terhadap kinerja pemberantasan terorisme tidak digunakan sebagai propaganda baru melawan Polri oleh kelompok-kelompok pro-teror. Tanpa autopsi dan tes forensik, papar Bonar, keraguan akan tetap melekat dan berdampak buruk bagi pemberantasan terorisme. 
 
Dia menegaskan publik akan meragukan bahwa tindakan pemberantasan terorisme telah berada di jalur sesuai dengan hukum. "Bahkan, bagi kelompok pro terorkekecewaan semacam ini dapat digunakan untuk melakukan radikalisasi dan reproduksi kader-kader teroris baru," kata Bonar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini