Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor, agen tunggal pemegang merek mobil Honda di Indonesia, meresmikan kerja sama dengan SMKN 3 Yogyakarta terkait dengan Program Pendidikan Dasar bagi Teknisi Honda.
Bagi Honda Prospect Motor (HPM), kerja sama program ini merupakan yang ke-43 sejak dimulai pada tahun 2000. Peresmian kerja sama antara HPM dan SMKN 3 Yogyakarta dilakukan di Yogyakarta pada Selasa, 15 Maret 2016.
Pendidikan Dasar Teknisi Honda merupakan program pendidikan dasar yang diberikan kepada siswa sekolah menengah kejuruan dengan tujuan mempersiapkan siswa yang akan lulus sekolah agar dapat menjadi calon teknisi yang nantinya akan diserap oleh industri otomotif khususnya di dealer-dealer resmi Honda.
"Kami memiliki komitmen untuk terus-menerus meningkatkan keterlibatan sumber daya lokal di berbagai area bisnis, termasuk dalam hal pengembangan sumber daya manusia. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia di Indonesia yang siap bekerja dan mampu bersaing dengan sumber daya dari negara lain terutama di tingkat Regional Asia Tenggara," kata Presiden Direktur HPM, Tomoki Uchida, dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Rabu (16/3/2016).
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM, Jonfis Fandy mengatakan seiring dengan meningkatnya permintaan akan produk, Honda akan terus menambah berbagai fasilitas produksi di pabrik dan juga memperluas jaringan dealer dan bengkel resminya di seluruh Indonesia.
"Untuk itu kami juga mendorong para siswa dari berbagai bidang untuk tidak ragu berkarir bersama Honda maupun jaringan dealer resminya," ujarnya.
Saat ini pabrik HPM yang berlokasi di Kawasan Industri Mitra Karawang, Jawa Barat, memiliki kapasitas produksi maksimal mencapai 200.000 unit per tahun. Pabrik HPM memproduksi produk-produk seperti Honda BR-V, Honda HR-V, Honda Mobilio, Honda Brio, Honda Jazz, Honda CR-V, serta Honda Freed.
Hingga kini, Honda juga telah didukung oleh 154 dealer resmi dengan layanan penjualan, service, dan suku cadang yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel