Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan memindahkan warga kolong Tol Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara ke rumah susun (rusun). Menurut Basuki, penertiban dilakukan karena warga menduduki tanah negara.
"Aku mau pindahin dia ke rusun yang lebih baik karena dia melanggar dan dudukin tanah negara," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/3).
Dikatakan Basuki, meski pihaknya telah bertemu dengan warga yang akan ditertibkan usai berdemo di depan Balai Kota DKI Jakarta, beberapa warga tetap menolak untuk direlokasi ke rusun yang telah disediakan.
"Mereka merasa berhak minta tinggal di tanah negara. Kalau begitu mau ketemu bagaimana coba? Susah kalau ngeyel," ujarnya.
Sebelumnya, warga akan melakukan aksi demo di kediaman Basuki di Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Namun karena dilarang, mereka kemudianmenggelar unjuk rasa di Balai Kota.
"Tadinya dia mau demo di rumah saya, saya kasih tahu kalau mau demo di rumah nggak boleh, bisa dipidana. Kalau mau demo ya ke sini," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel