REI Jateng Minta Proses Kredit FLPP Agar Dipercepat

Bisnis.com,17 Mar 2016, 16:20 WIB
Penulis: Fatia Qanitat
Proyek perumahan sederhana/Bisnis

Bisnis.com, SEMARANG--DPD Realestate Indonesia (REI) Jawa Tengah meminta proses pengajuan kredit rumah bersubsidi melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP di perbankan agar dipercepat.

Wakil Ketua DPD REI Jateng Bidang Rumah Sederhana Andi Kurniawan mengatakan proses persetujuan calon debitur FLPP saat ini sangat lama dan memakan waktu lebih dari 2 bulan.

"Hal itu berpotensi menghambat penyaluran rumah bersubsidi di Jateng. Beberapa perbankan penyalur FLPP sangat hati-hati," ujarnya, Kamis (17/2/2016).

Selain itu, dia juga meminta kepada perbankan lain, khususnya perbankan swasta, untuk aktif menyalurkan FLPP kembali.

"Sejauh ini permintaan rumah FLPP tidak masalah. Jumlah pasokan juga bisa kami kejar sesuai permintaan. Oleh karena itu, sinergi dibutuhkan, agar persetujuan kreditnya juga diharapkan bisa cepat selesai," ungkapnya.

Nur Widi, Direktur Utama PT Hamparan Cipta Griya, pengembang rumah bersubsidi di wilayah Demak, Klaten, Kendal, dan Wonogiri, mengatakan sebanyak 70 pengajuan FLPP masih tertahan hingga saat ini.

"Berkas masuk sejak akhir tahun lalu. Sudah lebih dari tiga bulan. Ada 70 unit rumah yang masih tertahan. Secara nilai yang belum mendapat persetujuan totalnya mencapai Rp7 miliar," ungkapnya.

Akibatnya, pengembang harus menanggung biaya kenaikan konstruksi karena persetujuan lambat diperoleh.

Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini pihaknya mengajukan FLPP langsung ke beberapa bank penyalur. "Berkasnya kita masukkan ke beberapa bank sekaligus. Siapa yang prosesnya cepat, kita ikut ke sana," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini