Bisnis.com, JAKARTA-Perusahaan asuransi jiwa PT Allianz Life Indonesia membukukan total aset dana kelolaan sebesar Rp26,3 triliun pada tahun lalu.
Direktur Investasi Allianz Life Indonesia Alan T. Darmawan mengatakan dibandingkan capaian 2014, total aset dana kelolaan pada 2015 bertumbuh 2,9% yaitu dari Rp25,6 triliun menjadi Rp26,3 triliun.
Dari jumlah dana kelolaan tersebut, sekitar 45% atau Rp11,8 triliun untuk produk asuransi berbasis investasi atau unit-linked, kemudian 35% dana dari asuransi jiwa dan kesehatan, serta 20% dari dana pensiun.
"Dari sejumlah varian pilihan pengelolaan dana investasi pada produk unit-linked, yang terbesar itu ada pada varian investasi berbasis saham atau SmartLink Rupiah Equity Fund, yaitu mencapai Rp6,84 triliun," kata Alan di Jakarta, Kamis (17/3/2016).
Pada posisi kedua terdapat produk campuran atau SmartLink Rupiah Balanced Fund dengan total dana Rp2,35 triliun, dan posisi ketiga produk SmartLink Rupiah Fixed Income Fund dengan total dana Rp774,44 miliar.
Mengenai proyeksi investasi tahun ini, Alan optimistis kinerja yang lebih baik bisa dicapai. Menurutnya, terdapat faktor pendukung perbaikan iklim invetasi, salah satunya komitmen pemerintah untuk menggenjot pembangunan infrastruktur.
"Tahun ini sektor infrastruktur dan konsumer diproyeksikan cukup baik. Jadi kenaikannya sepertinya akan lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu," ujarnya.
Mengenai produk unit-linked syariah, Allianz Life berencana menambah varian produk. Saat ini, Allianz life memiliki tiga varian produk yaitu Allisya Rupiah Equity Fund, Allisya Rupiah Balanced Fund, dan Allisya Rupiah Fixed Income Fund.
"Portofolio unit-linked syariah itu sekitar 8%, dan kami lihat potensinya bagus. Oleh sebab itu, kami berencana menambah satu lagi produk unit-linked syariah," jelasnya.
Namun, Alan belum dapat menjelaskan lebih detil tentang produk baru itu, lantaran masih dalam kajian internal. Akan tetapi, dia memprediksi porsi unit-linked syariah bisa semakin bertumbuh seiring dengan adanya pengembangan produk.
Produk baru
Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joachim Wessling menyatakan tahun lalu perusahaan menambah produk unit-linked dengan meluncurkan fund terbaru yaitu SmartWealth Equity IndoGlobal Fund yang cukup baik diterima oleh pasar.
"Dengan keberhasilan ini, kami bertekad meningkatkan pelayanan terbaik untuk mendapatkan kepercayaan dan komitmen pengelolaan keuangan terbaik di kelasnya," kata Joachim.
Berdasarkan data per Desember 2015, pelanggan Allianz Life Indonesia mencapai 505.930, dengan jumlah tertanggung 6,51 juta. Capaian ini tumbuh dibandingkan 2014 dengan total kostumer sebanyak 486.000 lebih dan jumlah tertanggung 4.45 juta.
Dalam menopang pemasaran produk asuransi jiwa, Allianz Life didukung oleh tiga jalur distribusi, yaitu melalui jalur keagenan dengan 16.000 agen, empat mitra bank untuk penjualan produk asuransi melalui bank (bancassurance), serta employee benefit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel