Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Future Exchange (JFX) melakukan aksi korporasi berupa peningkatan modal dasar dan disetor perusahaan.
Modal dasar BBJ berubah menjadi Rp400 miliar yang terbagi atas 1.698 lembar saham. Sebelumnya, modal JFX sebesar Rp40 miliar yang terbagi menjadi 100 lembar saham. Adapun modal disetor BBJ meningkat menjadi Rp100,05 miliar yang terbagi atas 841 saham dari semula Rp11,6 miliar yang terbagi 29 lembar saham.
"Dengan peningkatan modal disetor perusahaan menjadi Rp100,05 miliar, maka BBJ telah memenuhi PP 49/2014 yang mensyaratkan modal disetor bursa berjangka minimal Rp100 miliar," ujar Direktur Utama BBJ Stephanus Paulus Lumintang dalam publikasinya, Jumat (18/3/2016).
Dia menyampaikan, peningkatan modal dasar dan disetor perusahaan telah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa 15 Maret 2016.
Paulus berharap, peningkatan modal menjadi komitmen perusahaan untuk berkontribusi dalam pengembangan perdagangan berjangka di Tanah Air dan memperkuat struktur keuangan internal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel