Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan mayoritas bank sentral utama dunia yang masih berikan stimulus, menambah kepercayaan diri Bank Indonesia.
“Untuk ketiga kalinya di 2016 BI Rate kembali dipangkas 25 bps, menunjukkan konsistensi dukungan ke pertumbuhan,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya.
Tetapi, ujarnya, itu berarti selisih FASBI Rate dan inflasi yang 35bps menandakan ruang turun bukan tidak terbatas.
Rangga mengatakan isyarat BI untuk lebih berhati-hati dalam pelonggaran moneter ke depan menandakan perlunya keseimbangan antara ekspektasi, fundamental ekonomi serta ketidakpastian.
“Penurunan lanjutan harga BBM memungkinkan untuk BI Rate kembali dipangkas 50 bps lagi,” kata Rangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel