Stok Pupuk untuk Musim Tanam April 2016 Dipastikan Aman

Bisnis.com,21 Mar 2016, 16:45 WIB
Penulis: Peni Widarti
Petani menebarkan pupuk/Antara

Bisnis.com, GRESIK - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyatakan bahwa stok pupuk untuk kebutuhan musim tanam pada April-September 2016 ini aman.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat mengatakan stok pupuk untuk Maret hingga musim tanam April-September 2016 telah disiapkan mencapai 788.345 ton. Jumlah tersebut jauh di atas ketentuan dari pemerintah yaitu sebesar 137.619 ton.

"Untuk menghadapi musim tanam memang disiapkan agak banyak karena kebutuhannya juga akan terus meningkat apalagi akhir tahun kemarin ini sempat ada musim kekeringan El Nino," katanya di sela-sela penandatanganan MoU Program Pengembangan dan Pelatihan Pemuda di Bidang Pertanian Petrokimia Gresik dan Parta, Senin (21/3/2016).

Terkait penyerapan pupuk, kata Aas, sepanjang awal kuartal I tahun ini masih normal dan tercapai hampir 90% meski sempat dilanda banjir di beberapa daerah.

Berdasarkan data Pupuk Indonesia, hingga akhir Februari 2016, Pupuk Indonesia teIah menyalurkan urea bersubsidi sejumlah 662.005 ton, NPK 469.362 ton, SP36 200.840 ton dan ZA sebesar 183.204 ton.

Sedangkan total alokasi pupuk bersubsidi untuk tahun 2016 adalah sebesar 9,55 juta ton. "Kami juga menyiapkan gudang di lini 3 (tingkat kabupaten) untuk menjamin kelancaran distribusi pupuk, khususnya yang bersubsidi," imbuh Aas.

Dia menambahkan selain itu Pupuk Indonesia juga melayani secara khusus permintaan dari daerah daerah remote, membubuhkan nomor Iayanan pengaduan di kantong pupuk, dan melipatgandakan stok. "Termasuk fasiIitas distribusi juga terus ditingkatkan karena stok pupuk nasional harus aman," katanya.

Adapun untuk distribusi saat ini Pupuk Indonesia memiliki 9 armada kapal, 8 kapal sewaan, 4 unit pengantongan, gudang tingkat propinsi (Iini 2) sebanyak 14 gudang dengan kapasitas 428.400 ton, serta gudang di lini 3 sebanyak 555 dengan total kapasitas 2,3 juta ton. Selain itu, anak-anak perusahaannya juga diperkuat oleh 1.510 distributor dan Iebih dari 40.000 pengecer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini