FITRA Desak Jokowi Copot Rini Soemarno, Kenapa?

Bisnis.com,22 Mar 2016, 19:17 WIB
Penulis: Dewi Aminatuz Zuhriyah
Menteri BUMN Rini Soemarno/Antara

Kabar24.com, JAKARTA—Forum Indonesia untuk Transparasi Anggaran (FITRA) mendesak Presiden Joko Widodo agar segera melakukan reshuffle kabinet. FITRA meminta agar Jokowi mencopot posisi Rini Soemarno dari kursi Menteri BUMN.

Desakan tersebut muncul lantaran FITRA memandang selama ini kinerja Menteri BUMN tidak memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan rakyat.

“Saya tidak bermasalah dengan menteri Rini, yang bermasalah adalah kinerjanya,” tutur Yenny selaku Sekjend FITRA saat ditemui di Sekretariat Nasional FITRA, Selasa (22/3/2016).

Dia menuturkan menteri BUMN telah melakukan privatisasi terhadap aset negara. “Privatisasi lalu mengarahkan perbankan ke hutang, tidak melakukan transparansi, meminta pengurangan deviden 18 persen kan begitu, cara—cara itu sudah dilakukan (oleh Menteri BUMN) Padahal kalau kita lihat keuangan perbankan kan bagus,” tuturnya.

Menurutnya, kinerja menteri BUMN selama ini hanya menorehkan rapot merah. “Ini kan gila, pembahasan UU BUMN belum selesai kok sudah melakukan cara—cara begitu. Sebelum dia (menteri BUMN) melakukan cara seperti itu lagi, Jokowi harus reshuffle dong. Ini cara—cara yang tidak sesuai dengan konstitusi kita. Gila itu negara kita diacak—acak seperti ini,” tandasnya.

FITRA melihat kementerian BUMN sudah melakukan privatisasi secara halus dengan mengarahkan 3 Bank yang merupakan BUMN untuk hutang ke China.

“Mungkin belum terlihat dampaknya tapi bisa saja dampaknya akan muncul 10 tahun mendatang aset itu (perbankan) akan dimiliki China. Karena selalu alasan klasiknya adalah tidak bisa membayar hutang,” tutur Yenny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendri Tri Widi Asworo
Terkini