Polemik Blok Masela: Diputuskan di Darat, ESDM Proyeksi Ada Sedikit Penundaan

Bisnis.com,23 Mar 2016, 13:24 WIB
Penulis: Lukas Hendra TM
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan proyek Lapangan Abadi di Blok Masela akan mengalami sedikit keterlambatan setelah dikeluarkannya keputusan pemerintah untuk membangun fasilitas pencairan di darat.

Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan pascakeputusan yang telah diambil oleh Presiden RI Joko Widodo, maka pihaknya sebagai penanggung jawab sektor tersebut akan segera meneruskan keputusan tersebut kepada investor.

“Kami akan menyampaikan ke investor untuk mengkaji ulang. Toh keputusan final investasi nanti pada 2018. Jadi nanti akan disampaikan melalui surat resmi. Kita beri mereka waktu untuk mereka kaji ulang,” ujarnya kepada sejumlah awak media di Ruang Tunggu Bandara Supadio Pontianak, Rabu (23/3/2016).

Menurutnya, dengan adanya keputusan tersebut memang proyek diperkirakan akan sedikit mengalami keterlambatan.

Hanya saja, pihaknya nanti akan mendorong Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) agar penundaan proyek tidak terlalu lama.

Sudirman mengungkapkan jika Presiden RI Joko Widodo berpesan agar bagaimana caranya supaya proyek tersebut bisa memberi manfaat kepada masyarakat untuk pengembangan ekonomi regional maupun nasional.

Namun, dia meyakini kedua investor yakni Inpex dan Shell akan tetap bekerjasama.

Pasalnya, kedua investor asing ini telah bekerjasama sejak 16 tahun lalu dan telah mengeluarkan biaya untuk eksplorasi.

“Jadi kepada mereka kita akan berikan kesempatan untuk mengkaji kembali, tetapi kita akan berusaha agar semua pihak memperoleh manfaat secara optimal,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini