Bisnis.com, JAKARTA - Harga batu bara ditutup menurun 1,22% ke US$44,45/metrik ton pada perdagangan Rabu (23/3/2016) untuk kontrak April 2016.
Selain di China, kekhawatiran atas perusahaan tambang batu bara yang juga merugi terjadi di Indonesia.
Perusahaan tambang batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) menderita rugi US$8,3 juta pada tahun lalu lantaran harga komoditas pertambangan tengah tertekan.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, Kamis (24/3/2016), emiten berkode saham DOID tersebut mencatatkan penurunan pendapatan pada tahun lalu sebesar 6,8% menjadi US$565,61 juta dari sebelumnya US$607,42 juta.
Seperti diketahui, Kepala Perusahaan Batu Bara Anhui Huaibei Mining Wang Mingsheng di China mengatakan ada empat sektor pertambangan yang berada dalam pertempuran melawan utang hingga 10,2 triliun yuan atau US$1,56 triliun.
Pergerakan harga batu bara kontrak April di bursa Rotterdam:
Tanggal | US$/MT | (%) |
23/3/2016 | 44,45 | -1,22 |
22/3/2016 | 45,00 | -2,39 |
21/3/2016 | 46,10 | -1,07 |
18/3/2016 | 46,60 | +0,32 |
17/3/2016 | 46,45 | +2,99 |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel