Reliance Securities Raih Lonjakan Laba Bersih 183%

Bisnis.com,29 Mar 2016, 20:35 WIB
Penulis: Gloria Natalia Dolorosa

Bisnis.com, JAKARTA– Laba bersih PT Reliance Securities Tbk. pada 2015 melonjak 183,6% menjadi Rp30,60 miliar dari tahun sebelumnya.

Pada 2014 laba bersih perusahaan efek berkode saham RELI ini sebesar Rp10,79 miliar. Sementara itu, pendapatan usaha pada 2015 naik 43% dari tahun sebelumnya (year-on-year/ y-o-y) menjadi Rp98,33 miliar.

Selama 2015, lini usaha perantara perdagangan efek (brokerage) berkontribusi sebesar Rp79,78 miliar atau 81,13% dari pendapatan usaha. Lini bisnis ini naik 56,3% y-o-y.

Adapun, pendapatan lini usaha penjaminan emisi efek (underwriting) pada 2015 mencapai Rp3,24 miliar, meningkat 107% y-o-y. Pertumbuhan ini disokong penjualan sukuk negara ritel seri SR-007, obligasi negara ritel seri ORI-012, dan medium term notes (MTN) beberapa institusi.

Agung Kameswara, Direktur PT Reliance Securities Tbk., mengatakan total nilai transaksi saham sepanjang 2015 meningkat 11,5% y-o-y menjadi Rp29,05 triliun, dengan rerata nilai transaksi harian Rp119 miliar.

"Rata-rata nilai transaksi saham harian sepanjang 2015 bertumbuh 10,6% dibandingkan dengan 2014 atau melampaui rata-rata nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia yang turun hampir 4% dari tahun sebelumnya," kata Agung lewat siaran pers yang terbit pada Selasa, (29/3/2016).

Mengutip data BEI, RELI masuk di daftar 10 anggota bursa dengan volume transaksi saham teraktif pada 2015. Pangsa pasarnya sebesar 2,6%, naik dari 2014 sebesar 1,5%.

Per 31 Desember 2015 jumlah aset RELI mencapai Rp1,11 triliun, naik 66,7% dari akhir Desember 2014 sebesar Rp666,36 miliar.

Penaikan aset ditopang oleh suksesnya rights issue perusahaan sebesar Rp400 miliar pada Mei 2015 yang menyebabkan ekuitas melonjak 129,1% menjadi Rp761,26 miliar pada akhir tahun lalu. Saat ini, RELI memiliki 17 kantor cabang dan 23 galeri investasi.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini