Kabar24.com, DEPOK - Hubungan rumah tangga yang tak harmonis diduga menjadi penyebab kematian istri Brigadir Kepala Triono, Ratnita Handriani.
Tetangga sering mendengar tersangka ribut dengan istrinya di rumahnya di Jalan Perjuangan RT2 RW8 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.
Tetangga keluarga itu, Rosana, 60 tahun, mengaku sering mendengar perkelahian antara tersangka dan istrinya, di rumahnya. Apalagi, anak Rosana tinggal di kontrakan milik orangtua tersangka, tepat di belakang rumahnya.
"Sering terdengar suara perabotan pecah kalau lagi bertengkar," kata Rosana, Selasa (29/3/2016).
Dikatakan, pasangan suami tersebut memang tertutup. Bahkan, korban tidak pernah bergaul dengan warga. Yang sering terlihat, kata dia, hanya Triono yang mengerjakan pekerjaan rumah.
"Istrinya kerja. Pekerjaan rumah dikerjakan Triono,"ucapnya.
Menurutnya, Triono yang bertugas sebagai anggota Pengamanan Objek Vital Polresta Depok sering bertengkar dengan istrinya, karena pendidikan istrinya lebih tinggi. Triono bahkan mengerjakan seluruh pekerjaan rumah, sampai mencuci pakaian keluarga mereka.
"Mungkin sudah menahan emosi sejak lama diperlakukan seperti itu. Apalagi sering terdengar ribut, sampai terdengar suara barang yang dibanting," katanya.
Ratnita ditemukan tewas di kamar tidur rumahnya di Jalan Perjuangan RT2 RW8 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Minggu (27/3/2016). Korban dibunuh Madun alias Mamad, yang diperintahkan Triono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel