Harga CPO Turun, Dharma Satya Nusantara (DSNG) Raih Penjualan Rp4,43 Triliun

Bisnis.com,30 Mar 2016, 20:28 WIB
Penulis: Ana Noviani
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) membukukan penurunan penjualan sebesar 9,59% menjadi Rp4,43 triliun sepanjang 2015.

Direktur Utama DSNG Djojo Boentoro mengatakan volume produksi crude palm oil sepanjang 2015 meningkat 4,2% dari 391.000 ton pada 2014 menjadi 407.000 ton. Produksi tandan buah segar (TBS) pun terdongkrak 8,2% dari 1,38 juta ton pada 2014 menjadi 1,49 juta ton pada 2015.

“Harga rata-rata CPO Perseroan tahun 2015 lalu turun 17,1%, yang berakibat pada penurunan pendapatan bersih perseroan. Selain itu, ekonomi global yang belum pulih juga memberikan tekanan pada industri produk kayu perseroan yang sebagian besar pasarnya untuk ekspor,” kata Djojo dalam keterangan resmi, Rabu (30/3/2016).

Lebih rinci, harga rata-rata CPO DSNG mencapai Rp6,86 juta/ton pada 2015 atau turun 17,1% dibandingkan dengan rata-rata harga CPO pada 2014 yang mencapai Rp8,27 juta/ton.

Akibatnya, sepanjang 2015, pendapatan bersih DSNG dari Rp4,90 triliun menjadi Rp4,43 triliun atau turun 9,59%.

Pendapatan tersebut berasal dari segmen industri kelapa sawit sebesar Rp3,05 triliun atau sekitar 69% dan industri produk kayu sebesar Rp1,37 triliun atau sekitar 31%.

Pendapatan dari kelapa sawit terkoreksi 13,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun pendapatan dari penjualan produk kayu turun tipis 0,2% dibandingkan capaian 2014.

"Tahun ini, DSNG optimistis harga CPO akan membaik, meskipun dampak kekeringan masih akan memberikan tekanan pada produksi kuartal I/2016," imbuhnya.

Sementara itu, volume penjualan produk panel kayu DSNG sepanjang 2015 mencapai 179.600 meter kubik (-11%) dan  volume penjualan engineered flooring -4,3% dari 1,15 juta meter persegi pada 2014 menjadi 1,10 juta meter persegi pada 2015. Namun, volume penjualan engineered doors naik 20,4% menjadi 61.900 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini