Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Central Asia Tbk. bakal menurunkan kembali suku bunga kreditnya seiring penurunan suku bunga simpanan pasca pemangkasan suku bunga acuan sebanyak 3 kali pada tahun ini.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menuturkan perseroan bakal kembali menurunkan suku bunga kredit menyusul penurunan pertama di segmen kredit usaha kecil dan menengah (UKM) pada Februari 2015 sebesar 25 basis poin.
"Tanggal 1 April 2016, kami turunkan lagi 25 bps untuk semua segmen, dari korporasi, komersial, dan small medium enterprise," ujarnya di Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Sementara itu, untuk kredit konsumsi, khususnya kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB), bank swasta terbesar di Tanah Air ini tidak akan memangkas suku bunga kreditnya.
Pasalnya, saat ini suku bunga perseroan untuk segmen tersebut telah berada di level single digit.
Untuk KPR, emiten dengan kode saham BBCA ini menawarkan program dengan suku bunga 8,88% fixed selama 3 tahun.
Adapun, untuk suku bunga dasar kredit (SBDK), BCA mematok sebesar 10,25% untuk segmen korporasi, 11,25% untuk segmen retail, 10,25% untuk KPR, dan 8,63% untuk non KPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel