Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 40 ribu pendukung Persib Bandung alias bobotoh dipastikan menyaksikan langsung laga final Piala Bhayangkara 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 3 April 2016 mendatang. Ratusan ribu bobotoh diperkirakan membirukan stadion GBK untuk mendukung langsung tim kebanggannya untuk merebutkan piala korps kepolisian tersebut.
Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar mengatakan, pihak panitia penyelenggara pertandingan telah menyiapkan kurang lebih 40 ribu tiket untuk bobotoh. Ia memperkirakan, jumlah tersebut akan bertambah melihat animo bobotoh yang sangat antusias jika Persib Bandung berlaga di babak final.
"Persib main dengan siapapun, bobotoh siap berangkat. Kemarin saja waktu final Piala Presiden ada 75 ribu bobotoh yang datang," ujar Umuh kepada waratwan seusai menghadiri rapat koordinasi pengamanan pemberangkatan Bobotoh, di Markas Polda Jawa Barat, Kamis, 31 Maret 2016.
Umuh mengatakan, kehadiran bobotoh sangat diperlukan untuk mendongkrak performa Persib Bandung. "Apalagi ini final. Bobotoh merupakan pemain ke-12 bagi tim," katanya.
Kendati demikian, ia mengimbau kepada bobotoh untuk tertib saat dalam perjalanan menuju Jakarta maupun saat menyakiskan pertandingan di dalam stadion.
"Saya meminta ke bobotoh kalau berhadapan dengan Arema jangan diganggu supaya enjoy supaya damai dan menyaksikan pertandingan dengan enak," kata dia. "Bahwa laga ini bukan untuk memecah belah dan menjaga persatuan. Kalau ada korban semua dirugikan tak hanya bobotoh."
Persib Bandung dipastikan melaju ke babak final Piala Bhayangkara 2016 setelah memenangi laga seminfinal melawan Bali United dengan skor 1-0, kemarin, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Sementara itu, calon lawan Persib di final ditentukan pada laga semifinal leg kedua antara Arema Cronus melawan Sriwijaya FC, yang akan digelar malam ini di stadion Kanjuruhan Malang.
Laga final Piala Bhayangkara 2016 dijadwalkan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 3 April 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel