Bisnis.com, JAKARTA - Kredit modal kerja (KMK) hingga Februari 2016 tumbuh 4,9% (year on year/y-o-y), melambat apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya 6,9% (y-o-y). Total kredit modal kerja tercatat sebesar Rp1.825,9 triliun.
Perlambatan KMK dipengaruhi oleh penurunan penyaluran kredit pada sektor industri pengolahan dari 9,3% menjadi 4,6%. Selain itu, kredit pada sektor perdagangan, hotel dan restoran turun dari 8,4% menjadi 4,6%.
Pertumbuhan kredit pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga mengalami perlambatan pada Februari 2016. Kredit UMKM yang disalurkan perbankan pada Februari 2016 tercatat sebesar Rp729 triliun atau tumbuh 10,0%.
Kredit properti juga menunjukkan perlambatan. Posisi kredit properti pada akhir Februari 2016 tercatat sebesar Rp614 triliun atau tumbuh 11,4%.
Pada Februari 2016, suku bunga kredit tercatat sebesar 12,79%, turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 12,83%.
Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka 1, 6, dan 12 bulan tercatat masingmasing sebesar 7,32%, 8,43%, dan 8,40%, turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 7,51%, 8,50%, dan 8,43%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel