INDUSTRI TEMPE: Mendag Gelontorkan Tiga Ide

Bisnis.com,01 Apr 2016, 13:14 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Pekerja melakukan pencampuran kedelai, sebagai bahan dasar untuk membuat tempe./Bisnis-Juli Nugroho

Bisnis.com, MALANG- Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di Malang, Jawa Timur, lebih gencar dalam melakukan promosi usaha secara online.

Hal ini disampaikan Thomas usai mengunjungi dua pusat usaha yakni sentra produksi keramik Kelurahan Dinoyo dan sentra industri keripik tempe Bu Noer di Kelurahan Purwantoro.

"Saya lihat IKM tempe dan keramik malang harus segera digital. Maksudnya harus masuk ke Instagram, Twitter, dan Youtube sehingga punya keberadaan yang menarik di media sosial dan orang bisa menemukan dengan biaya promosi mudah dan efektif," katanya di pusat sentra keramik Dinoyo, Malang, Jumat (1/4/2016).

Selain itu, menurutnya ada dua langkah lagi yang dapat dilakukan untuk membuka peluang bagi produk IKM agar dapat diekspor. Pertama, inovasi dan terobosan dalam bidang branding.

"Tadi dikasih tahu IKM keramik sempat boomimg tetapi karena tidak diberikan perhatian, citranya jadi turun. Jadi perlu dilihat kembali apakah kita bisa mengangkat kembali dengan marketing branding," ujarnya.  

Kedua, meningkatkan skala ekonomi. Menurut Thomas, jika ingin menembus pasar ekspor maka pelaku usaha harus memikirkan keberlanjutan produksi untuk jangka waktu yang lebih panjang.

"Tidak bisa kalau menjalin kerja sama hanya sebentar lalu berhenti produksi," tuturnya.

Dalam kunjungannya yang pertama kali ke Kota Malang tersebut, beberapa warga di sekitar sentra produksi sempat mengerubuti Thomas untuk meminta foto bersama.

Tom, sapaannya, menyempatkan mengambil foto produk-produk tempe dan keramik yang dipajang dengan menggunakan kamera pribadinya. Dia juga sempat melukiskan tulisan "I Love Malang" di salah satu produk gerabah berbentuk vas bunga yang dibuat perajin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini