Kaltim Butuh Tenaga Kerja Akuntansi

Bisnis.com,02 Apr 2016, 03:10 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Akuntansi. /Hartaku.com

Bisnis.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyebut membutuhkan butuh tenaga akuntansi berbasis aktual.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menegaskan Pemprov Kaltim maupun pemerintah kabupaten/kota butuh tenaga akuntansi berbasis aktual untuk mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang professional.

Rencananya, Pemprov Kaltim  bersama AFI Institut melaksanakan pelatihan akuntansi berbasis aktual. Pelatihan ini dapat diikuti jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Kaltim maupun pemerintah kabupaten/kota termasuk masyarakat dan asosiasi para akuntan dapat mengikuti pelatihan tersebut.

"Jadi, kita ke depan perlu tenaga tersebut. Karena itu, pelatihan akuntansi berbasis akrual perlu diikuti jajaran SKPD di lingkungan Pemprov maupun pemerintah kabupaten/kota. Agar pengelolaan keuangan berbasis akrual dapat terlaksana dengan baik di masing-masing SKPD," ujarnya seperti yang dikutip dari Laman Resmi Pemprov, Jumat (1/4/2016).

Menurutnya, kualifikasi masing-masing staf SKPD sangat perlu dilakukan peningkatan agar pengelolaan keuangan berbasis akrual dapat terlaksana secara professional.

Dengan demikian, ke depan masing-masing SKPD mampu mendukung pemerintah daerah mewujudkan tata kelola keuangan yang baik dan berkualitas.

Dengan pengelolaan keuangan yang baik dan berkualitas, diharapkan Pemprov Kaltim maupun pemerintah kabupaten/kota dapat meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) tentang pengelolaan keuangan daerah.

"Alhamdulillah tahun lalu Kaltim mampu meraih opini WTP. Begitu juga tujuh kabupaten/kota di Kaltim juga telah meraih opini tersebut. Diharapkan prestasi tersebut dapat dipertahankan, seiring adanya peningkatan kualitas pengelolaan keuangan berbasis akrual di masing-masing SKPD," kata Awang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini