BISNIS KULINER: Laba Lezat Mi Sayur Sehat

Bisnis.com,03 Apr 2016, 19:50 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Penambahan bahan sayuran yang kaya dengan vitamin tersebut membuat pelaku usaha berani mengklaim produknya sebagai mi sehat.

Bisnis.com, JAKARTA - Produk mi bisa dibilang menjadi favorit semua kalangan. Akan tetapi, maraknya isu mi bercampur formalin dan bahan pengawet lainnya belakangan ini membuat sebagian konsumen enggan mengonsumsi mi yang dijual di pasaran. Tak sedikit konsumen pun yang lantas mencari produk alternatif.

Adanya permintaan pasar tersebut, dan didorong oleh tren gaya hidup sehat yang mulai berkembang, membuka peluang bisnis bagi sejumlah pelaku usaha yang kreatif menangkap momentum ini. Mereka menciptakan produk mi dari bahan sayuran dan buah-buahan, yang dikenal dengan istilah mi sayur.

Bahan utama untuk membuat mi sayur ini pada dasarnya tetap sama seperti mi lainnya, yakni tepung terigu dan telur. Namun, mereka berinovasi dengan memanfaatkan berbagai jenis sayuran sebagai bahan campuran adonan mi.

Aneka jenis sayur ataupun buah yang sering digunakan antara lain buah naga, wortel, tomat, bayam, bit, sawi, basil, buncis, seledri, ubi merah, hingga bumbu masak, seperti cabai dan kunyit.

Penambahan bahan sayuran yang kaya dengan vitamin tersebut membuat pelaku usaha berani mengklaim produknya sebagai mi sehat. Inovasi dan positioning ini tentunya memperluas kesempatan bagi pelaku usaha untuk bersaing di pasaran.

Segmen pasar yang juga bisa dibidik adalah kalangan ibu rumah tangga yang memiliki anak kecil dan tidak gemar makan sayur secara langsung. Soal rasa, memang mi ini tidak banyak berbeda dengan mi lain. Teksturnya tetap kenyal.

Namun, dari segi tampilan umumnya lebih menarik karena kaya warna. Bahan sayur dan buah yang digunakan juga akan memberi aroma dan rasa yang khas, tetapi tidak terlalu menonjol.

Ceruk pasar di bisnis ini tergolong masih cukup besar, kendati banyak pemain baru yang terus bermunculan. Bisnis ini pun masih menjanjikan keuntungan bagi para pemain baru yang ingin terjun ke usaha tersebut. Pelaku usaha dapat memilih untuk berbisnis mi sayur yang sudah matang atau bermain di bidang pembuatan mi kering.

Tentunya hal ini disesuaikan dengan segmen yang ingin dibidik serta jumlah modal yang disiapkan. Ageng Sulistiana, salah satu pemain lama di bidang bisnis mi sayur memperkirakan modal ideal yang perlu disiapkan sekitar Rp200 juta untuk usaha mi sayur kering. Modal yang cukup besar juga sejalan dengan potensi pendapatan dari bisnis ini yang tidak main-main.

Angka penjualannya bisa puluhan bahkan ratusan juta rupiah dalam sebulan. Tiana Damayanti, pelaku usaha lainnya, menyebutkan untuk memaksimalkan omzet, pelaku usaha harus terus berkreasi dengan membuat varian produk baru yang disesuaikan dengan tren yang berkembang di pasar. Misalnya, mengolah mi sayur menjadi snack mi lidi yang siap makan. (Ropesta)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini