Bisnis.com, JAKARTA - Emiten asuransi mencatatkan pendapatan premi bruto sebesar Rp6,38 triliun atau tumbuh 6,52% pada 2015.
Berdasarkan laporan keuangan audited yang dihimpun Bisnis, perolehan premi bruto sepuluh emiten asuransi tumbuh 6,52% dibandingkan realisasi 2014 senilai Rp5,99 triliun.
Dari sepuluh perusahaan tercatat itu, tujuh emiten merealisasikan pertumbuhan pendapatan premi bruto. PT Victoria Insurance Tbk. (VINS) yang pada paruh kedua 2015 baru melantai di bursa meraup pendapatan premi dengan pertumbuhan terbesar, yakni 50,55% (y-o-y) menjadi Rp39,82 miliar.
Menyusul, PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) dan PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) masing-masing meraih pertumbuhan pendapatan premi 20,59% dan 18,10% (y-o-y) menjadi Rp1,21 triliun dan Rp309,21 miliar.
Pertumbuhan perolehan premi juga dibukukan PT Asuransi Bina Dana Artha Tbk. (ABDA), PT Asuransi Jasa Tania Tbk. (ASJT), PT Asuransi Ramayana (ASRM), dan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. (AMAG).
Sedangkan, PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. (AHAP), PT Asuransi Mitra Maparya Tbk. (ASMI) dan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk. (ASDM) mencatatkan penurunan tipis, yakni masing-masing 2,64%, 2,01%, dan 1,62% (y-o-y).
Adapun, rekapitulasi tersebut tidak menyertakan realisasi kinerja PT Paninvest Tbk. (PNIN) yang belum menyampaikan laporan keuangan konsolidasian per 31 Maret 2016 karena penggabungan antara entitas anak PT Panin Insurance dengan entitas asosiasi AMAG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel