Pertamina EP Apresiasi Penggagalan Penyelundupan Solar di Bojonegoro

Bisnis.com,05 Apr 2016, 18:20 WIB
Penulis: Wike Dita Herlinda

Kabar24.com, JAKARTA - PT Pertamina EP Asset 4 mengapresiasi langkah Polres Bojonegoro dalam mengamankan dua truk pengangkut BBM yang diduga ilegal.

Langkah tegas Kapolres Bojonegoro Hendri Fiuser dinilai menjadi bukti aparat penegak hukum tidak berdiam diri menyikapi maraknya peredaran minyak sulingan ilegal.

Pertamina EP Asset 4 memberikan apresiasi yang sangat tinggi pada jajaran Polres Bojonegoro yang telah bertindak tegas dalam mengamankan 2 truk yang diduga mengangkut BBM hasil penyulingan ilegal. Ini adalah bagian dari usaha aparat penegak hukum untuk mencegah kerugian negara, kata Field Manager (FM) Pertamina EP Asset 4 Field Cepu Agus Amperianto, dalam siaran pers, Selasa (5/4/2016).

Pada Senin (4/4/2016), aparat tim gabungan dari Polres Bojonegoro, Polisi Militer (PM) Bojonegoro dan Skuriti PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Asset 4 Field Cepu berhsil mengamankan sekitar 5 ton BBM jenis solar.

BBM ilegal itu diangkut truk warna kuning Nomor Polisi N 8158 DK. Truk yang dikendarai MR (45) asal Desa Kebonagung, Kecamatan Pakis saji, Kabupaten Malang ditangkap saat dikawal oknum anggota TNI AL, Kopka IA.

Pada hari yang sama sekitar pukul 13.00 wib aparat juga menangkap telah menangkap kendaraan yang mengangkut minyak tanpa disertai ijin usaha pengangkutan di jalan Brawijaya Desa Sumberjo Kec. Malo Kab. Bojonegoro .

Dalam kejadian ini aparat mengamankan MS, pengendara truk S 9193 UB yang berisi minyak mentah sebanyak 3000 liter. MS adalah warga Desa. Kedungrejo Rt 01/01 Kec. Malo Kab. Bojonegoro.

Menyikapi hal itu, Agus menilai langkah Polres Bojonegoro menggalang koordinasi dengan SubDenpom dalam melakukan operasi penertiban merupakan langkah yang sangat tepat.

Pelibatan unsur pengamanan Kepolisian dan TNI dalam satu tim terbukti efektif dalam mengamankan oknum anggota TNI yang diduga terlibat pengawalan pengangkut BBM ilegal.

Selama ini penambangan dan penyulingan ilegal ini semakin marak, karena oknum penambang merasa berani karena ada back-up dari oknum aparat. Kini dengan koordinasi yang baik, aparat telah membuktikan masih eksis untuk menindak para mafia peredaran minyak ilegal.

Aparat telah membuktikan tidak segan-segan menindak oknum dari unsur di internal aparat yang terbukti melakukan dugaan pelanggaran hukum, jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini