Terbelit Skandal Panama Papers, PM Islandia Langsung Mundur

Bisnis.com,06 Apr 2016, 11:26 WIB
Penulis: Newswire
Perdana Menteri Islandia, Sigmundur David Gunnlaugsson. /Reuters

Kabar24.com, REYKJAVIK - Perdana Menteri Islandia, Sigmundur Gunnlaugsson, menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya, Selasa (5/4/2016), setelah mendapatkan desakan massa dan oposisi terkait dengan dokumen Panama Papers.

Dalam dokumen Panama Papers dari Mossack Fonseca yang diungkap kepada media massa pada Minggu (3/4) itu Gunnlaugsson dituding telah menilep pajak dan memiliki sejumlah aset bersama istrinya di luar negeri agar terhindar pajak.

Kabar pengunduran diri Gunnlaugsson diwartakan pertama kali oleh televisi Islandia, RUV, yang menyebutkan bahwa Gunnlaugsson mundur sebagai pemimpin pemerintahan koalisi. "Posisi Sigmundur Gunnlaugsson selanjutnya digantikan oleh Menteri Keuangan Sigurdur Ingi Johannasson."

Oposisi Islandia menuduh ada konflik kepentingan yang dilakukan Gunnlaugsson bersama istrinya sehinggga dia menempatkan kekayaan melalui perusahaannya di luar negeri, sementara pemerintahannya gagal meningkatkan kekuatan perbankan.

Islndia, sebuah negara pulau terletak di sebuah gunung berapi di Atlantik Utara berpnduduk 330.000 jiwa. Negeri ini pernah diguncang masalah keuangan ketika sejumlah bank rontok dalam waktu sepekan pada 2008.

Sejak itu, Islandia mengalami guncangan ekonomi dan resesi, serta mengalami kesulitan mengumpulkan modal untuk membangun perekonomiannya. Penempatan dana oleh perdana enteri bersama istrinya dianggap sikap yang menghina bangsa Isla

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini