KRL Anjlok: Penumpang Menumpuk, Masuk Stasiun Manggarai Butuh Perjuangan

Bisnis.com,06 Apr 2016, 20:11 WIB
Penulis: JIBI
Penumpang KRL Commuterline berjalan melewati rel antara stasiun Manggarai-Jatinegara, karena KRL yang mereka naiki tidak bisa jalan akibat listrik saluran atas KRL mengalami gangguan di stasiun Jatinegara, Jakarta, Selasa (27/10)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Anjloknya kereta rel listrik (Commuter Line) nomor 2473 rute Manggarai-Duri, Rabu (6/4/2016) siang ini, menyebabkan penumpukan penumpang, terutama yang ingin menggunakan KRL rute Bogor-Tanah Abang-Jatinegara.

Tak terkecuali Rihana Irwan, 24 tahun, yang merasakan dampak insiden yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB tersebut.

“Ini akibatnya, Stasiun Manggarai penuh banget. Untuk masuk area stasiun saja butuh perjuangan,” katanya lewat pesan pendek.

Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta asal Depok ini mengaku sudah satu setengah jam lebih menunggu KRL arah Bogor.

“Kereta dari Bogor dan Bekasi cuma sampai Manggarai, jadi penumpang dari segala arah numpuk di Stasiun Manggarai,” ucapnya.

Saat naik KRL dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rihana berkata sempat mendengar pengumuman KRL anjlok di jalur Manggarai-Duri.

 “Tadi karena lautan manusia berkumpul di stasiun, dengar-dengar ada yang pingsan,” ujarnya menggambarkan situasi di Stasiun Manggarai.

PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), diwakili juru bicaranya, Eva Chairunnisa, sempat menyampaikan permohonan maaf disertai imbauan kepada masyarakat pengguna jasa KRL.

“PT KCJ dan PT KAI Daop 1 mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KRL lintas Manggarai karena dampak anjlokan,” ujar Eva lewat pesan pendek.

Menurut Eva, KRL jalur Bogor dan Bekasi yang menuju Jakarta Kota hanya dapat beroperasi sampai Stasiun Manggarai.

“Itu hanya sebagian, sebagian lain tetap bisa melanjutkan perjalanan ke Jakarta Kota.”

Namun, jalur sebaliknya, yaitu KRL Jakarta Kota menuju Bogor dan Bekasi, sementara waktu tak dapat beroperasi. Pada jam padat, seperti sore hari, yang diperkirakan akan terjadi penumpukan penumpang akibat insiden ini, Eva menyarankan penggunaan moda transportasi lain.

“Pengguna jasa (KRL) yang tidak dapat menunggu dapat melakukan pengembalian tiket pada loket stasiun,” katanya.

Kata Eva, penumpang juga diimbau tetap memperhatikan keselamatan dan tak memaksakan diri untuk naik apabila KRL telah penuh.

“Dimohon tak memaksa. Bisa menunggu perjalanan berikutnya,” ujarnya.

Kegelisahan penumpang pun terlihat di media sosial lewat banyaknya cuitan di akun Twitter PT KCJ, @CommuterLine. “Kereta Tanah Abang-Depok sudah normal? Mau pulang nih, dibalas dong min (admin),” cuit akun @Rindi_2701 sekitar pukul 18.50 WIB tadi.

Ada pula @okta_rachmat yang memberi saran terkait dengan pengoperasian KRL. “Stasiun Manggarai sebaiknya dihapus saja. Gak guna, gangguan melulu, bikin perjalanan kereta banyak tersendat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini