Presiden Iran Tegaskan Negaranya Bukan Ancaman

Bisnis.com,08 Apr 2016, 00:57 WIB
Penulis: Newswire
Presiden Iran Hassan Rouhani/telegraph.co.uk

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan negaranya bukan ancaman bagi bangsa lain dan ingin berinteraksi dengan warga dunia, demikian dilaporkan stasiun televisi pemerintah.

Pernyataan Rouhani tersebut bertentangan dengan pernyataan Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei yang menolak setiap pemulihan hubungan dengan Amerika Serikat sejak tercapainya kesepakatan nuklir bersejarah yang mengakhiri isolasi politik dan ekonomi Iran selama bertahun-tahun.

Kesepakatan yang tercapai dengan enam negara adikuasa pada 2015 itu mengarahkan pada pengurangan program nuklir Iran sebagai ganti pencabutan sanksi-sanksi pada Januari.

Ketegangan antara pemerintahan Rouhani yang menginginkan kesepakatan itu, dengan sekutu-sekutu garis geras Khamenei yang menentangnya, semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

"Kami mendukung kebijakan moderasi. Iran bukan ancaman bagi negara mana pun. Teheran ingin berinteraksi dengan dunia, dengan negara-negara tetangga," kata Rouhani dalam acara memperingati Hari Teknologi Nuklir Nasional yang disiarkan langsung melalui televisi pemerintah.

"Dengan moderasi, kita bisa mencapai tujuan lebih cepat. Memercayai atau tidak memercayai orang lain tidak bisa 100 persen. Untuk maju, kita harus berinteraksi dengan dunia," kata Rouhani.

Sebelumnya pada pekan ini, Khamenei mengatakan bahwa Amerika Serikat merupakan simbol ketidakjujuran dan negara itu seharusnya tidak dipercaya. Dia juga menekankan bahwa Iran harus bisa swasembada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini