INDEKS SEKTORAL 11 APRIL: Infrastruktur Tekan IHSG

Bisnis.com,11 Apr 2016, 10:23 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
IHSG melemah./.

Bisnis.com, JAKARTA- Sektor infrastruktur menekan pelemahan indeks harga saham gabungan pada awal perdagangan hari ini, Senin (11/4/2016).

IHSG dibuka turun 0,28% atau 13,35 poin ke level 4.833,36 dan terus bergerak melemah sebesar 0,42% atau 20,53 poin ke 4.826,17 pada pukul 09.47 WIB.  

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah di awal perdagangan pagi ini.

Indeks sektor infrastruktur melemah paling tajam sebesar 0,95%. Penggerak utama sektor tersebut adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang turun 1,89% dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang turun sebesar 2,38%.

Sementara itu, dua indeks sektor lainnya bergerak menguat adalah indeks sektor industri dasar yang naik 0,20% dan indeks sektor tambang yang naik 0,07%.

Pergerakan utama sektor tambang dipimpin oleh saham PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang naik 1,91% dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang naik sebesar 0,78%.

Pagi ini, minyak patokan AS WTI kontrak Mei terpantau menguat sebesar 0,38% ke US$39,87 per barel pada pukul 09.37 WIB.

Data ekonomi AS yang belum membaik signifikan, serta  pernyataan Gubernur bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) Janet Yellen ikut mempengaruhi gerak bursa saham hari ini, termasuk di Asia.

Dalam pernyataannya Yellen sekali lagi menekankan rencana kenaikan Fed Rate yang bertahap.

Sementara itu harga minyak naik signifikan, setelah muncul harapan pembatasan produksi OPEC akan disepakatai pada 17 April 2016 mendatang di Qatar.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.45 WIB

 

Sektor

Perubahan

Infrastruktur

-0,99%

Aneka industri

-0,63%

Pertanian

-0,59%

Konsumer

-0,56%

Perdagangan

-0,50%

Finansial

-0,27%

Properti

-0,12%

Industri dasar

+0,20%

Tambang

+0,07%


 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini