AIA Indonesia Gandeng CIMB Niaga Luncurkan Produk Dwiguna Perdana

Bisnis.com,13 Apr 2016, 00:35 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Bisnis.com, JAKARTA - PT AIA Financial (AIA) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) secara resmi meluncurkan produk bancassurance dengan manfaat perlindungan masa pensiun perdananya yaitu Fortuna Harvest Assurance bagi para nasabah.

Presiden Direktur PT AIA Financial Ng Kee Heng (Ben Ng) menyampaikan Fortuna Harvest Assurance dirancang sebagai produk dwiguna (endowment) untuk mempersiapkan perencanaan finansial pada masa pensiun. Lewat produk terbarunya ini dia menargetkan nasabah berusia mulai dari 18 sampai dengan 55 tahun

Dia menjelaskan produk ini memiliki lima keunggulan utama bagi pemegang polis, pertama menganai Jaminan Manfaat Dana Usia Pensiun, Dana Tahunan dan Dana Akhir guna memastikan periode pensiun sesuai dengan kebutuhan nasabah. Kedua, tambahan dividen tidak terjamin setelah periode pensiun.

Ketiga, Pernyataan Kesehatan yang dipermudah, tanpa memerlukan pemeriksaan medis sebelum penerbitan polis. Keempat, lanjutnya, juga kemudahan memilih periode pembayaran premi antara selama 5, 10 atau 20 tahun. Kelima, tuturnya, nasabah dapat memilih usia pensiun berdasarkan kebutuhan.

Fortuna Harvest Assurance akan melengkapi jajaran produk CIMB Niaga sehingga dapat memperkaya pilihan bagi nasabah dengan berbagai produk, mulai dari unit link hingga dwiguna yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan rencana pensiun. "Kerja sama ini sejalan pula dengan rencana strategis AIA dalam memperkuat jalur distribusi bancassurance," ujarnya menurut keterangan resmi Selasa (12/4/2016)

Sementara itu, Head of Retail Product CIMB Niaga Budiman Tanjung mengatakan Fortuna Harvest Assurance merupakan produk bancassurance terbaru dengan AIA. Dengan hadirnya produk ini akan memperkuat kerja sama serta kedua belah pihak dalam memberikan solusi terbaik bagi nasabah untuk masa pensiun yang lebih terjamin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini