Inflasi Eropa Maret Ini Stagnan

Bisnis.com,14 Apr 2016, 20:09 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD). /bbj.hu

Bisnis.com, JAKARTA – Penurunan indeks harga konsumen di eropa terbukti hanya sesaat setelah data Maret 2016 menunjukkan inflasi stagnan.

Tingkat inflasi di blok 19 negara tersebut tidak berubah. Kantor statistik Uni Eropa di Luxembourg hari ini merevisi laporan sebelumnya yang mencapai minus 0,1%. Harga turun 0,2% secara tahunan pada bulan Februari, yang merupakan penurunan pertama dalam lima bulan.

"Ada banyak faktor pada bulan Februari dan Maret, dan beberapa volatilitas di pada bulan April karena bertepatan dengan liburan Paskah," kata Frederik Ducrozet, dari Banque Pictet kepada Bloomberg.

Inflasi masih jauh di bawah target ECB di bawah 2%, yang belum mendekati sejak 2013, dan pemulihan ekonomi yang moderat tidak cukup untuk menangkal penurunan harga minyak. ECB telah memperluas pembelian utang untuk memerangi deflasi denngan meningkatkan pembelian obligasi bulanan sebesar 80 miliar euro (US$90 miliar) dari 60 milyar euro.

Inflasi inti yang terdiri dari elemen volatil seperti makanan dan energi naik menjadi 1% pada Maret dari 0,8%pada Februari, tidak berubah dari perkiraan awal.

Kontribusi kenaikan terbesar pada inflasi Maret berasal dari restoran dan kafe yang mengalami kenaikan harga 1,5%, lebih tinggi 0,12% dari perkiraan awal. Biaya paket liburan meningkat 5,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini