Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) menyatakan kesiapannya untuk menjadi operator pelaksana program nasional asuransi nelayan yang dimulai tahun ini.
Direktur Operasi dan Ritel PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menyatakan pihaknya sudah memiliki kesiapan untuk menjalankan program asuransi yang mendukung ketahanan pangan dari pemerintah.
Jasindo terus memperkuat organisasi kinerja, divisi khusus dan tenaga ahli setelah ditunjuk menjadi pelaksana tunggal asuransi usaha tani padi pada paruh kedua 2015.
Pengalaman itu diyakini menjadi modal yang kuat bagi asuransi pelat merah ini dalam melaksanakan program asuransi ketahanan pangan yang lain, yakni asuransi nelayan dan asuransi ternak sapi.
“Sistem yang kami bangun memungkinkan setiap peserta terdata dan terpantau dengan akurat hingga ke seluruh pelosok negeri. Jadi, kami sudah mendapatkan pola asuransi seperti itu,” ungkapnya kepada Bisnis.com, Kamis (4/4)
Hal itu menjadi penting, sambung Sahata, sebab program asuransi untuk mendukung ketahanan pangan tidak mudah dijalankan.
Di samping memiliki sistem layanan optimal, operator juga harus bekerja militan melayani nasabah dengan segmentasi khusus tersebut.
Apalagi, kata dia, penyaluran produk tersebut harus dibarengi layanan edukasi kepada calon pengguna jasa.
“Entah konsorsium atau tidak, pelaksana harus siap untuk bekerja dengan militan,” tegasnya.
Baru-baru ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan Menyatakan bakal segera melakukan tender bagi perusahaan penyelenggara asuransi untuk mengakselerasi rencana kementerianmenyalurkan 1 juta asuransi nelayan.
Meski belum ada waktu pasti penyelenggaraan lelang, KKP telah menganggarkan dana sedikitnya Rp250 miliar untuk dapat memperluas skema perlindungan untuk nelayan melalui asuransi ketenagakerjaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel