Bisnis.com,JAKARTA-- PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) berencana menyuntik modal anak usaha yang bergerak di bidang re-asuransi PT Nasional Reasuransi Indonesia sebesar Rp75 miliar pada tahun ini.
Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo Antonius C.S. Napitupulu menyatakan rencana suntikan modal dilakukan untuk meningkatkan kapasitas PT Nasional Reasuransi Indonesia (Nasional Re) dalam menggarap pasar reasuransi di Indonesia.
“Tahun ini akan ada suntikan modal ke Nasional Re, tetapi jumlahnya kecil sekitar Rp75 miliar, karena permodalan Nasional Re masih kuat,” kata Antonius, Minggu (17/4/2016).
Menurutnya, sebelum suntikan modal disalurkan kepada anak usahanya tersebut, Askrindo terlebih dahulu akan meminta persetujuan kepada Kementerian BUMN. Selain itu, dia menyebutkan saat ini Askrindo juga tengah menunggu kepastian terkait penggabungan Nasional Re kedalam Indonesia Re.
Kendati demikian, Antonius menegaskan rencana penggabungan kedua badan usaha tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja dan produksi Nasional Re. Dia mengungkapkan sepanjang 2015 Nasional Re berhasil mencatatkan kinerja yang memuaskan.
Pada tahun lalu pendapatan premi Nasional Re tercatat mencapai Rp2,17 triliun atau meningkat dibandingkan capaian pada 2014 yaitu Rp1,47 triliun. Pada tahun ini, pendapatan premi Nasional ditargetkan bisa tumbuha dua kali lipat atau mencapai Rp4 triliun lebih.
Selain itu, aset Nasional Re tercatat mencapai Rp4,1 triliun atau tumbuh signifikan dibandingkan aset pada 2014 yaitu Rp2,9 triliun. Laba yang berhasil dibukukan juga mengalami kenaikan yaitu dari Rp132 miliar pada 2014 menjadi Rp251 miliar pada 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel