Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro mengingatkan para pemainnya agar bisa mengendalikan emosi ketika melawan Persib pada laga perdana Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Jakabaring Palembang pada 30 April.
Widodo mengatakan pengendalian emosi itu sangat penting, mengingat skuat Sriwijaya FC memiliki dendam tersendiri dengan tim berjuluk Maung Bandung itu.
Pada laga terakhir penyisihan Grup A Piala Bhayangkara pada Sabtu (26/3), Persib memukul Laskar Wong Kito dua gol tanpa balas yang menggagalkan Sriwijaya FC menjadi tuan rumah semifinal.
"Saya sudah ingatkan pemain untuk melupakan yang lalu. Saya tahu pasti sebagian besar dari mereka memiliki keinginan kuat untuk mengalahkan. Boleh saja, tapi tetap dengan kepala dingin. Jangan emosi," kata Widodo pada Minggu (17/4/2016).
Pelatih pengganti Benny Dollo ini mengatakan dalam bermain, emosi harus dikendalikan agar taktik dan strategi yang diberikan pelatih dapat berjalan dengan baik dalam suatu permainan kolektif.
Meskipun lawan yang dihadapi merupakan musuh yang menjadi target utama, tidak sepatutnya lantaran terbawa emosi jadi mengorbankan strategi permainan yang sudah disiapkan sejak lama.
Dari total dari 25 kali pertemuan sejak 2005, Persib meraih 13 kali kemenangan, delapan kali kalah, dan empat pertandingan berakhir imbang melawan Sriwijaya FC.
Pertemuan yang paling diingat ketika Persib menaklukkan Sriwijaya FC dalam final Piala Presiden 2015 saat berlaga di hadapan pendukung sendiri Stadion Jakabaring Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel