Indra Sjafri Kecewa Kualitas Pemain Asing

Bisnis.com,17 Apr 2016, 21:53 WIB
Penulis: Newswire
Pelatih Bali United Indra Sjafrie/Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Bali United Pusam Indra Syafri mengaku kecewa atas kualitas pemain asing yang masuk ke Indonesia sehingga sulit untuk langsung merekrut tanpa seleksi.

"Saya punya kesimpulan sementara jika pemain asing yang masuk ke Indonesia itu memang belum memuaskan, termasuk para pemain kami dan asing yang sementara mengikuti seleksi di tim kita (Bali United Pusam)," katanya di Makassar pada Minggu (17/4/2016).

Meskipun secara keseluruhan masih meragukan kualitas pemain asing yang beredar di Indonesia, kata dia, pihaknya akan tetap berupaya mencari pemain impor yang memang punya kemampuan di atas rata-rata pemain lokal.

Dia juga mengaku akan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk berburu pemain asing. "Kami tentu hanya ingin menggunakan pemain asing yang memang punya kualiats lebih baik dari pemain lokal. Artinya jika itu kita dapatkan, tentu kita siap merekrutnya untuk kompetisi nanti."

Sementara itu, terkait dengan kekalahan timnya dari PSM Makassar pada Turnamen Segitiga PSM dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, dia mengaku memang ada beberapa hal yang menjadi catatan.

Salah satu yang terlihat yakni masih adanya kesalahan-kesalahan individual dan taktikal yang terjadi.

Dia juga menyoroti lahirnya gol kedua PSM yang berasal dari kesalahan Fadil Sausu melakukan back pass namun gagal diantisipasi oleh penjaga gawang yang justru membuat timnya semakin ketinggalan.

Mantan pelatih Timnas U-19 itu juga mengaku jika pertandingan ini memang lebih berat, apalagi harus bermain di kandang PSM dengan kondisi cuaca yang lebih panas.

"Pasti ada evaluasi setelah ini hingga 29 April mendatang. Kami tentunya akan fokus melengkapi tim termasuk untuk seleksi pemain asing yang memang punya kualitas lebih dari pemain lokal," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini