World Culture Forum akan Digelar di Bali 5 Hari

Bisnis.com,19 Apr 2016, 18:46 WIB
Penulis: Dika Irawan

Kabar24.com, JAKARTA - World Culture Forum (WCM) 2016 bakal kembali digelar selama lima hari di Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, pada 10-14 Oktober 2016.

Memasuki kali kedua, sejak perdana diselenggarakan pada 2013 lalu, WCF merupakan perhelatan berskala internasional membahas isu-isu strategis serta merekomendasikan kebijakan pengembangan budaya dunia berkelanjutan. Beberapa di antaranya khusus berkaitan dengan perdamaian, kemakmuran, pelestarian, dan pengembangan kualitas hidup tingkat tinggi bagi peradaban global.

Dilansir dari kemdikbud.go.id, pemilihan lokasi penyelenggaraan di Bali, Indonesia, dikutip dari Buku Road To World Culture Forum 2016, dengan pertimbangan dapat menjadi pusat diskusi-diskusi pembangunan kebudayaan dunia. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, Senin (18/4/2016), di Jakarta, mengungkapkan WCF 2016 akan mengambil tema Culture for an Inclusive Sustainable Planet.

Menurutnya, Indonesia sebagai rumah kebudayaan yang luar biasa kaya, dan harus melihat budaya bukan semata sebagai warisan tetapi sebagai elemen dasar masa depan. 

“Rumah budaya Indonesia memiliki banyak unsur, sehingga kita dapat menyaksikan bagaimana masyarakat membentuk kita saksikan bagaimana masyarakat membentuk ekosistem, kekayaan kita akan menjadi inti utama utk didiskusikan,” jelasnya.

Pada perhelatan WCF 2016 ini, Indonesia bukan sekedar sebagai negara tuan rumah. Namun berharap dapat menjadi tempat bagi para peserta mengalami interaksi dengan kekayaan budaya kita. 

Mendikbud berharap, WCF 2016 dapat menjadi jembatan tiga komponen, yaitu pertama jembatan antara masa lalu dan masa depan, jembatan generasi kemarin dan generasi masa depan, dan jembatan antara warisan kemarin dengan lapang baru atau landscape yang moderen. 

“Kita berkeinginan agar WCF 2016 dapat mengkonsep ulang ketiga unsur tadi, sehingga kita bisa menstrukturkan pengalaman lokal yang bisa disebut kearifan lokal, menjadi nilai-nilai yang diakui secara global,” jelas Mendikbud Anies. 

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaam (Dirjenbud Kemendikbud) Hilmar Farid mengungkapkan sebanyak 1500 peserta dari 180 negara asal akan berpartisipasi di forum ini.

Konsep penyelenggaraan, Hilmar menjanjikan terdapat dua hal berbeda yang akan dilakukan di WCF 2016, yaitu adanya agenda kunjungan ke lapangan, dan keikutsertaan kaum muda.

 “Kesenian disini bukan dekorasi tapi cara ekspresi, begitu pula kunjungan ke lapangan bukan pengisi waktu senggang, tapi sebagai cara agar peserta dapat mengalami bersama apa yang dibicarakan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini