Bisnis.com, PADANG - Pelatih Semen Padang FC Nil Maizar menyatakan pemain Asia yang berasal dari Turkmenistan, Mekan Nasyrow, harus membuktikan kemampuannya sebelum masuk ke dalam tim tersebut.
"Memang setelah setibanya di Padang pada Rabu malam (20/4), pemain asing Asia ini langsung ikut sesi latihan tim Semen Padang FC di Lapangan Galatama, Mes Semen Padang, Indarung," kata mantan pelatih Timnas Indonesia itu di Padang, Sumatra Barat, pada Kamis (21/4/2016).
Dia mengatakan pemain tersebut akan diproyeksikan sebagai pemain yang akan mengisi satu slot pemain asing asal Asia yang masih kosong. "Pertama, kami akan melakukan tes kesehatan dan tes fisik terlebih dahulu," ujarnya.
Nil Maizar menjelaskan sebelum dipastikan mendapatkan kontrak dari tim, Mekan masih harus membuktikan kapasitasnya sebagai pemain yang layak dipertahankan.
"Dalam beberapa hari, kami akan menilai kemampuannya apakah nantinya dia layak dikontrak atau tidak. Namun sebelum kompetisi berjalan, kami akan pastikan statusnya," ujarnya.
Sementara itu, Manajer Semen Padang FC Suranto menjelaskan status dari pemain Asia tersebut masih tahap percobaan. Statusnya baru akan dipastikan dalam beberapa hari ke depan.
"Semua tergantung rekomendasi dari pelatih, yang pasti sebelum liga jalan sudah ada kepastian dikontrak atau tidak," katanya.
Dia menjelaskan untuk ikut dalam kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A atau Torabika Soccer Championship (TSC), timnya akan memakai jasa empat pemain asing sesuai dengan regulasi, yaitu tiga pemain asing bebas dan satu pemain asing Asia.
"Kalau memang tidak cocok, kami akan cari pemain Asia lain, satu slot pemain asing Asia pasti akan kami penuhi," ujarnya.
Sebelumnya, Semen Padang FC baru mengontrak trio asal Brazil, yaitu, Cassio De Jesus, Diego Santos, dan Marcel Sacramento, demikian ditulis Antara.
Sementara itu dari catatan Bisnis.com, Mekan merupakan mantan pemain Timnas Turkmenistan. Berposisi sebagai gelandang, pemain berusia 34 tahun itu bermain untuk negaranya dalam 18 pertandingan dan ikut menyumbang empat gol sepanjang 2003 hingga 2009.
Di Indonesia, dia sempat merumput bersama sejumlah klub yakni Persik Kediri, Persibo Bojonegoro, dan Barito Putera. Tapi terakhir dia tercatat sebagai pemain Energetik, klub kontestan Liga Yokary, kompetisi teratas di Turkmenistan.
Dua dari empat golnya dicetak dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Kamboja dan Hong Kong, sedangkan dua laginya dihasilkannya ketika Turkmenistan bertarung di babak kualifikasi Challenge Cup 2010.
Challenge Cup adalah turnamen yang diselenggarakan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk negara-negara yang dianggap kemajuan sepak bolanya di Asia masih dalam tahap pengembangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel