Serapan APBD DKI 2016 Masih Nol Persen. Wagub Djarot Kaget: Hah??? Enggaklah

Bisnis.com,21 Apr 2016, 00:01 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak menyembunyikan kekagetannya atas informasi bahwa penyerapan APBD DKI Jakarta hingga saat ini masih nol persen.

"Hah???. Enggaklah, No, No, No. Kita akan tanya ke BPKAD," ujarnya dengan raut muka terkejut, di Balai Kota DKI, Rabu (20/4/2016).

Mantan Walikota Blitar itu tidak percaya bahwa hingga hari ini penyerapan APBD DKI Jakarta menempati peringkat paling bawah se-Indonesia.

Bahkan, menurutnya saat ini justru DKI Jakarta sudah pada jalur yang tepat sesuai rencana.

"Justru kita ini sudah on the track betul lho. Dengan semua perbaikan penganggaran, lelang konsolidasi, dan lainnya, kita bisa yakin di atas penyerapan tahun lalu," ujarnya.

Djarot optimistis hingga akhir tahun penyerapan anggaran bakal menyentuh angka 90%. "Kami optimistis tahun ini bisa 90%, lebih baik dari tahun lalu lah," ujarnya.

Diketahui, bahwa Kementerian Dalam Negeri mencatatkan hingga saat ini setidaknya terdapat 8 provinsi yang tidak berhasil atau 0% melakukan realisasi belanja APBD pada kuartal I/2016.

Delapan provinsi yang gagal menyerap anggaran (0%) per 31 Maret 2016 adalah Provinsi Sumatra Barat, Papua Barat, Papua, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Jambi, dan DKI Jakarta.

Sementara penyerapan tertinggi dicapai oleh Provinsi Jawa Timur sebesar 17%. Realisasi ini juga belum memenuhi target sebesar 20% di kuartal I/2016.

"Beberapa hal yang masih menjadi kendala penyerapan, seperti ketakutan atau kehati-hatian aparatur pemerintah daerah dalam membelanjakan APBD menjadi barang dan jasa," tutur Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Rabu (20/4/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini