Studi: Ibu Bertubuh Pendek Lebih Mungkin Lahirkan Bayi Prematur

Bisnis.com,22 Apr 2016, 22:20 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Ibu-ibu hamil. /thejoyofpregnancy.com

Bisnis.com, WELLINGTON - Menurut publikasi studi gabungan New Zealand-Swedia mengungkapkan bahwa ibu bertubuh pendek dua kali lebih memungkinkan untuk melahirkan bayi prematur dibandingkan ibu yang bertubuh tinggi.

Sebuah pernyataan dari University of Auckland menyatakan kemungkinan memiliki bayi prematur semakin tinggi apabila tinggi badan seorang ibu makin rendah.

Di antara ibu yang memiliki tinggi hingga 155 cm, 9,4% bayinya lahir prematur (kurang dari 37 minggu kehamilan), dan 1,1% yang sangat prematur (kurang dari 32 minggu kehamilan). Sementara itu bagi ibu-ibu yang memiliki tinggi minimal 179 cm, masing-masing memiliki presentase 4,7% dan 0,5%.

Para peneliti melakukan analisis dari data yang dikumpulkan antara 1991 dan 2009 terhadap lebih dari 192.000 wanita Swedia berusia di atas 18 tahun.

Kelahiran prematur merupakan kasus utama kematian bayi baru lahir di seluruh dunia, dan dikaitkan dengan masalah kesehatan yang serius dalam jangka pendek dan panjang.

Pada 2014 di Selandia Baru mencatat 4.421 (7,4%) bayi lahir prematur, termasuk 748 (1,3%) kurang dari 32 minggu kehamilan.

Ketua studi tersebut, Dr Jose Derraik mengatakan meskipun para peneliti tidak tahu persis hubungan di balik tinggi badan seorang ibu dan kelahiran prematur spontan, akan tetapi bukti dari penelitian lain menunjukkan hal itu bisa menjadi kendala anatomi.

Dia mengatakan Ibu pendek cenderung memiliki sedikit ruang bagi bayi untuk tumbuh sebelum kelahiran, dan ini tampaknya menyebabkan kelahiran prematur di beberapa wanita.

"Berdasarkan bukti itu,maka tinggi ibu merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan ketika mengevaluasi risiko seorang wanita melahirkan bayi prematur, " katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini