Bisnis.com, KUTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. bekerjasama dengan JCB International Co., Ltd untuk memberikan kemudahan layanan transaksi perbankan kepada wisatawan.
Mohamad Helmi, Kepala Divisi Kartu Kredit PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., mengatakan kerjasama tersebut dalam bentuk BRI telah siap menerima transaksi kartu JCB di seluruh mesin electronic data capture (EDC) BRI yang terdapat logo JCB.
“Kemitraan ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan hubungan bisnis antara kedua institusi di kedua negara, serta peningkatan pariwisata di Indonesia melalui layanan transaksi perbankan," paparnya saat ditemui di Kuta, Jumat (22/4/2016).
Selain itu, lanjutnya, dengan kerjasama tersebut juga akan menambah basis nasabah baru serta meningkatkan pelayanan kepada nasabah melalui seluruh transaksi e-channel BRI.
Dia menambahkan, dengan kerjasama tersebut pihaknya yakin dapat menjadi terobosan baru dalam perluasan layanan di sektor ritel. Terlebih JCB juga dikenal luas sebagai penyedia layanan pembayaran internasional yang dapat membawa kepuasan pada nasabahnya.
“Melalui kerjasama ini kami juga mengharapkan hubungan baik antara Indonesia dengan Jepang terus meningkat yang sudah berlangsung sejak lama, baik dari sisi bisnis maupun pariwisata. Karena turis Jepang yang datang ke Indonesia, dan Bali khususnya terus meningkat, begitu juga dengan orang Indonesia yang bisnis ke Jepang juga banyak,” ujarnya.
Yuichiro Kadowaki, Presiden Direktur JCB International Indonesia, menuturkan bahwa pihaknya yakin dengan perluasan kemitraan tersebut dapat memberikan angin segar di dunia pembayaran melalui kartu di Indonesia.
“Kami yakin dengan kemitraan ini dapat menawarkan sesuatu yang berbeda dengan kartu yang sudah ditawarkan di pasar Indonesia dengan keunggulan kualitas pelayanan dari JCB yang telah dinikmati pelanggannya di Jepang selama lebih dari 50 tahun. Selain itu, kami juga berharap agar semakin banyak orang yang menggunakan kartu dalam bertransaksi dan terwujud cashless society,” ujarnya pada kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel