Diserang Atasan, Rustam Effendi Mundur dari Wali Kota Jakut

Bisnis.com,25 Apr 2016, 20:40 WIB
Penulis: Feni Freycinetia Fitriani
Rustam Effendi. /beritjakarta

Bisnis.com, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya pada Senin, (25/4/2015).

Permohonan pengunduran diri tersebut diduga dilakukan lantaran serangan bertubi-tubi dari atasannya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Setelah sebelumnya menuding Rustam bersekongkol dengan Bakal Calon Gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra, Ahok membeberkan hobi bawahannya bermain golf dengan pejabat teras Balai Kota lainnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Agus Suradika membenarkan sudah menerima surat resign tersebut hari ini.

"Ya, benar sudah terima surat Pak Rustam. Beliau mengundurkan diri dari jabatan Walikota DKI, bukan dari pegawai negeri sipil [PNS]," katanya, Senin (25/4/2016).

Dia menuturkan dirinya masih menunggu arahan dari Gubernur DKI Jakarta terkait nasib Rustam selanjutnya di Balai Kota. Agus juga mengatakan akan menyiapkan pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi posisi Rustam di Jakarta Utara.

"Setelah tidak menjabat Walikota, Pak Rustam akan jadi staf. Ditempatkan di mana saya belum tahu," jelasnya.

Hubungan Ahok dan Rustam Effendi mulai memanas kala Rapat Rapat Mitigasi Banjir di Pemprov DKI, Jumat (22/4/2016). Dalam rapat tersebut, Ahok menyindir Rustam bersekongkol dengan Yusril Ihza Mahendra.

Karenanya, Rustam bahkan sempat mem-posting "curhat" terkait tuduhan Ahok di akun media sosial Facebook miliknya.

Tak berenti sampai di situ, Ahok justu gencar membuka aib Rustam dengan menyebutkan dia senang bermain golf. Bahkan, Ahok menuding Rustam merupakan orang terakhir dari Geng Golf PNS DKI yang tersisa. Pasalnya, hampir semua pejabat eselon II yang bertugas dari zaman Gubernur Fauzi Bowo sudah dipecat oleh Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini