BWA Ajak Pelaku Bisnis Wedding Bergabung Jadi Anggota

Bisnis.com,27 Apr 2016, 22:46 WIB
Penulis: Natalia Indah Kartikaningrum
Ketua BWA Ketut Agus Dion Satvika (kedua kanan) ketika memberikan keterangan pers di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) bersama Wakil Ketua Sinly Anfeny (kanan), Ketua Divisi Wedding Organizer Yola Taihutu, dan Wakil Ketua Divisi WO Dyan/Bisnis.com-Natalia Indah Kartikaningrum

Bisnis.com, MANGUPURA - Bali Wedding Association (BWA) akan terus menambah anggota baru khususnya para pelaku wedding di Bali agar bersama-sama dapat memajukan industri wedding di daerah itu menjadi lebih baik.

Ketut Agus Dion Satvika, Ketua BWA, mengatakan wisata wedding di Bali dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang luar biasa, sehingga muncul wedding organizer (WO) yang baru.

“Dengan makin banyaknya WO dan pelaku bisnis wedding di bawah BWA, diharapkan bisnis ini di Bali makin menggeliat dan tentu saja ini mendukung program pemerintah memajukan pariwisata Indonesia dan Bali khususnya. Ini salah satu program kepengurusan baru kami periode 2016 - 2018,” ujarnya seusai pelantikan kepengurusan baru BWA di Mangupura, Kabupaten Badung, Bali, pada Rabu (27/4/2016).

Guna memajukan potensi wisata wedding di Bali, pihaknya berencana mengimbau pelaku-pelaku bisnis wedding untuk bergabung dengan BWA.

“Kami juga menyarankan kepada mereka bahwa tetap harus menjaga kelestarian Bali, tetap harus menjaga nama Bali sehingga mereka tidak seenaknya saja melakukan wedding di Bali. Kami juga berharap nantinya dapat menjaga bisnis wedding di Bali ke depan agar Bali tetap menjadi salah satu destinasi favorit wedding di dunia,” jelasnya.

Dia menambahkan saat ini anggota BWA yang legal atau mempunyai surat-surat resmi dan berbadan hukum yaitu sekitar 60 - 65 anggota dan pihaknya terus berupaya agar anggotanya bertambah dengan mengadakan berbagai kegiatan bersama serta melakukan sosialisasi dan promosi melalui berbagai media.

“Kami harapkan sebanyak-banyaknya dapat bergabung menjadi anggota kami, karena potensinya sendiri lebih dari 300 WO di Bali yang dapat bergabung dengan kami,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini