HARI BURUH SEDUNIA: Buruh Demo, 16.000 Personil Pasukan Gabungan Berjaga

Bisnis.com,29 Apr 2016, 11:39 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar 16.000 personil gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengamankan peringatan Hari Buruh Dunia di wilayah Jakarta yang jatuh pada Minggu 1 Mei 2016.

"Untuk mengamankan kegiatan ini, Polda Metro Jaya melibatkan personil dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan lainnya," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto di Jakarta Jumat (29/4/2016).

Moechgiyarto menegaskan Polda Metro Jaya selaku penanggung jawab keamanan dan ketertiban masyarakat berkewajiban mengatur kegiatan peringatan "May Day" itu.

Diungkapkan jenderal polisi bintang dua itu, aparat keamanan merencanakan sistem pengamanan melalui perencanaan, rapat koordinasi melibatkan instansi terkait dan pimpinan serikat pekerja.

"Untuk menyikapi dan menyamakan persepsi bagaimana penyelenggaraannya," tutur Moechgiyarto.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu berharap para buruh yang berorasi tidak mengganggu keamanan dan hak masyarakat lain yang beraktifitas di sekitar lokasi aksi.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan pimpinan buruh, Moechgiyarto menuturkan pengunjuk rasa menyampaikan pendapatnya 100 meter dari pagar Istana Negara, Gedung DPR/MPR RI, Patung Kuda dan lokasi lainnya sesuai peraturan gubernur.

Kapolda Metro Jaya mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan rencana peringatan hari buruh internasional itu dan meminta tetap menjalankan kegiatan seperti biasa.

"Masyarakat diharapkan tetap seperti biasanya, tidak perlu dikhawatirkan karena ini peringatan hari buruh se-dunia berjalan seperti biasa," tutur alumni Akpol lulusan 1982 itu.

Moechgiyarto juga menjelaskan para pimpinan buruh berjanji akan tertib dan tidak mengganggu kepentingan masyarakat lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini