Biaya Naik Haji Reguler Turun US$132 Menjadi US$2.717

Bisnis.com,30 Apr 2016, 21:21 WIB
Penulis: Martin Sihombing
Calon jemaah haji/Antara-Aloysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA -  Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 2016 bagi haji reguler disepakati pemerintah dan DPR untuk turun US$132  menjadi rata-rata US$2.585  dibanding BPIH tahun lalu sebesar US$2.717.

"Komisi VIII DPR dan pemerintah menyepakati BPIH rata-rata US$2.585  atau sekitar Rp34.641.304," kata Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay di Jakarta, Sabtu (30/4/2016).

Menurut Saleh, penurunan BPIH merupakan kesungguhan dan komitmen DPR dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji sekaligus penurunan beban calon anggota jemaah haji Indonesia.

Penurunan BPIH, kata dia, tidak terlepas dari kebijakan-kebijakan baru dalam pembahasan BPIH tahun ini. Salah satu kebijakan yang dinilai berdampak besar adalah pembayaran seluruh kebutuhan jemaah hanya dibayar dalam mata uang rupiah dan riyal.

Pada tahun lalu, lanjut dia, pembiayaan masih didominasi mata uang dolar AS. Akibatnya, fluktuasi nilai dolar sering kali merugikan calon anggota jemaah haji.

"Sebagai contoh, tahun lalu kita harus mengalokasikan dana cadangan untuk melindungi nilai mata uang rupiah sebesar Rp100 miliar. Sekarang, cadangan turun drastis menjadi hanya Rp40 miliar. Itu pun sudah termasuk perlindungan rupiah atas fluktuasi nilai riyal dan antisipasi kemungkinan terburuk," katanya.

Selain itu, kata Saleh, ada sejumlah efisiensi yang dilakukan berdasarkan evaluasi terhadap penyelenggaraan tahun lalu, seperti penurunan pagu biaya pemondokan di Mekah.

"Efisiensi pemondokan sebesar Rp40 miliar tahun lalu di Mekah dapat digunakan untuk menghemat pembiayaan. Selain itu, masih ada beberapa komponen lain yang secara signifikan dapat meringankan beban jemaah dalam melunasi BPIH," katanya.

Saleh mengatakan bahwa penurunan BPIH tahun ini merupakan prestasi karena pada tahun lalu ongkos naik haji sudah turun US$502. Dengan penurunan US$132  pada  2016, total penurunan selama 2 tahun terakhir adalah US$684.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini