Kata Yoris Sebastian Soal Tren Minum Kopi

Bisnis.com,30 Apr 2016, 09:30 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Ilustrasi-Coffee latte/Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Di era instagram, secangkir kopi tidak hanya menghilangkan rasa haus atau teman begadang. Namun, bagi pengusaha muda dan pendiri OMG Consulting, Yoris Sebastian, kopi telah menjadi identitas sosial.

"Saat ini orang minum kopi tidak hanya karena haus, tetapi juga sebagai social statement," tuturnya.

Melalui secangkir kopi, penikmatnya bisa mengekspresikan kopi melalui pola dekoratif maupun rasa kopinya. Selanjutnya, setiap orang dapat mengunggah setiap hasil jepretannya ke media sosial, seperti instagram.

Barista Muhammad Aga mengatakan dulu orang mengenal kopi hanya kopi hitam. Namun, sekarang permintaan tidak hanya kopi hitam, tetapi juga kopi dengan seni latte. Masyarakat urban cenderung mencari pengalaman minum kopi. Pengalaman ini diperoleh dengan melihat proses pembuatan, penyajian, difoto, lalu mengunggah di media sosial.

Fashion blogger Diana Rikasari memiliki kebiasaan membuat kopi setiap pagi. Dengan alat pembuat kopi yang memiliki tekanan tepat dan temperatur 92-96 derajat Celcius, dia dapat menggambar pola dekoratif dari busa susu di atas latte atau minuman espresso lainnya.

Setelah sukses membuat kopi, Diana tidak lupa memotret untuk diunggah ke media sosial. Ibu pemilik satu putera ini bahkan memiliki trik khusus agar foto kopi menarik perhatian netizen.

"Aku suka chococino, milo, dan peachtea. Suamiku suka espresso. Dia ingin bikin sendiri, tapi ga boleh. Rasanya puas kalau berhasil membentuk kopi cantik, rasanya lebih menunjukkan selera kita," terang penulis buku #88LoveLife ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini