Festival Printemps Francais Pertemukan Musisi Prancis dan Sunda

Bisnis.com,03 Mei 2016, 14:24 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Bisnis.com, JAKARTA - Festival Printemps Francais 2015 mempertemukan grup musik Prancis Doulce Memoire dengan musisi tradisional Sunda yakni Yoyon Darsono, penembang Hendrawati Ashworth, dan Dede Suparman. Pertemuan itu kini berlanjut dalam gelaran konser musik klasik di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Kamis (5/5) besok pukul 19.00.
 
Seperti dalam rilis yang diterima Bisnis, mereka juga akan tampil di Auditorium IFI Yogyakarta pada 4 Mei 2016 pukul 19.30 dan Bentara Budaya Bali pada 7 Mei 2016 pukul 19.00.
 
Konser musik klasik bertajuk Negeri yang Tlah Hilang: dari Keraton Sunda sampai ke Kediaman Raja-raja Prancis ini, merupakan rangkaian festival seni Prancis-Indonesia, Festival Printemps Francais 2016 yang diselenggarakan Institut Prancis di Indonesia (IFI). Proyek musikal ini akan membawa penikmatnya menjelajahi keagungan ensambel kerajaan Sunda sampai kerajaan di Prancis.
 
Doulce Memoire beranggotakan musisi dan vokalis yang memainkan musik Renaisans yang disesuaikan dengan konteks kekinian seperti kabaret Renaisans. Kabaret Renaisans merupakan musik yang dipadukan dengan pembacaan naskah sastra hingga requiem di istana raja-raja. Grup musik yang digawangi Denis Raisin Dadre ini memiliki ciri khas utama ensambel yang secara rutin mengundang aktor atau penari dalam pertunjukan mereka.
 
Sementara, Yoyon Darsono merupakan pengamat seni dan budaya Sunda sekaligus Dosen Seni Institut Seni dan Budaya Indonesia yang tergabung dalam Komodo Project bersama drummer Gilang Ramadhan dan bassist Pra Budi Dharma. Maestro musik SUnda yang menguasai berbagai macam alat musik karawitan juga tergabung dalam grup jazz Krakatau yang digawangi Dwiki Darmawan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini