Bisnis.com, JAKARTA — Posisi Donald Trump kian kuat sebagai calon presiden dari Partai Republik setelah kandidat lainnya, Ted Cruz mengundurkan diri dari pertarungan memperebutkan posisi orang nomor satu di Amerika Serikat.
Apalagi, Trump baru saja memenangkan pemilihan awal di negara bagian Indiana sebagaimana dikutip CNN.com, Rabu (4/5/2016).
"Sungguh merupakan hal menarik untuk dilihat dan hal menarik untuk direbut,” ujarnya dalam pidato kemenangannya di negara bagian itu. Dia menegaskan akan membawa AS sebagi bangsa yang besar.
Ted Cruz mengumumkan dirinya mengakhiri kampanye dalam pemilihan bakal calon presiden Amerika Serikat dari partai Republik, setelah kalah telak dari Trump dalam pemilihan pendahuluan tersebut.
Sebelumnya, Cruz menyebut Trump "pembohong" yang tidak pantas menjadi presiden.
Dalam pemilihan partai Demokrat, Hillary Clinton dan Bernie Sanders masih bersaing ketat di pemilihan Indiana. Penasehat Cruz sebelumnya berharap dapat mendulang suara di Indiana untuk menghalangi Trump dari pencalonan.
"Kami mengusahakan yang terbaik di Indiana, dan para pemilih mengambil jalan lain," kata Cruz kepada pendukungnya di Indiana. Dengan berat hati, tapi dengan optimisme yang sangat besar bagi masa depan bangsa kita, kami menangguhkan kampanye kami, ujarnya.
Serangan verbal semakin intens kemarin setelah Cruz menyerang Trump dengan menjulukinya "amoral", "pembohong besar", dan "hidung belang". Trump merespon dengan mengatakan, "Ted Cruz adalah kandidat putus asa dan berusaha menyelamatkan kampanye yang gagal."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel