Kartu Jakcard Ragunan Telah Terjual Lebih dari 39.000 Unit

Bisnis.com,04 Mei 2016, 17:07 WIB
Penulis: Puput Ady Sukarno
Kebun Binatang Ragunan dipadati pengunjung saat libur Lebaran/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank DKI mengatakan bahwa hingga saat ini jumlah kartu JakCard Taman Margasatwa Ragunan telah terjual sebanyak 39.437 kartu, seiring dimulainya kerja sama e-ticketing kedua belah pihak.

Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi mengatakan bahwa jumlah kartu JakCard Taman Margasatwa Ragunan yang telah terjual sebanyak 39.437 kartu itu senilai transaksi Rp607,46 juta.

"Kerjasama ini akan menguntungkan Ragunan dan para pengunjung, karena menjadi lebih praktis," ujarnya, Rabu (4/5/2016). Sekadar gambaran, jumlah pengunjung Ragunan bisa mencapai 5,2 juta orang per tahunnya.

Sementara itu, selain Taman Margasatwa Ragunan, Bank DKI juga merencanakan agar JakCard nantinya dapat dipergunakan untuk tiket masuk museum-museum yang ada di Jakarta dan juga fasilitas olahraga di Jakarta.

“Potensi kota Jakarta yang ada khususnya disektor pariwisata dan tempat rekreasi sangatlah besar," ujar Kresno.

Menurutnya, per Maret 2016, jumlah kartu JakCard beredar 575.489 kartu, dengan jumlah rata-rata transaksi perbulan lebih dari 300.000 transaksi, dan rata-rata nilai transaksi mencapai Rp1,03 miliar per bulan.

Selain di Taman Margasatwa Ragunan, JakCard juga bisa dipergunakan di transportasi Busway Jakarta, dan untuk e-Parking yang berada di jalan Palatehan, Boulevard kelapa gading, dan Sabang, Jakarta Pusat.

Bambang Triana, Kepala Kantor Pengelola TM Ragunan, mengakui bahwa cita-cita untuk mewujudkan Ragunan menjadi kebun binatang berkelas internasional diantaranya dengan melakukan langkah modernisasi system e-ticketing dan aplikasi Ragunan Zoo di Taman Margasatwa Ragunan.

“Kami menyambut baik kerjasama ini, dan semoga dengan diluncurkannya e-ticketing dapat memberikan kemudahan bagi pengunjung dalam melakukan transaksi di dalam Taman Margasatwa Ragunan” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhina Wulandari
Terkini