Korut Berjanji Tak Gunakan Nuklir Kecuali Terancam

Bisnis.com,09 Mei 2016, 06:21 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Ilustrasi/Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA--Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengatakan senjata nuklir tidak akan digunakan kecuali jika kedaulatan negaranya terancam.
 
Pernyataan Kim mengemuka pada Kongres Partai Buruh di Pyongyang, sebagaimana dilaporkan kantor berita Korut, KCNA sebagimana dikutip BBC.co.uk, Minggu (8/5/2016).
 
Sebagai negara pemegang senjata nuklir yang bertanggung jawab, Republik kita tidak akan menggunakan senjata nuklir jika kedaulatan dirongrong kekuatan bermusuhan agresif yang memiliki nuklir, kata Kim.
 
Lebih lanjut, Kim berjanji negaranya akan memperbaiki dan menormalisasi hubungan dengan negara-negara yang menghormati kedaulatan negaranya dan bersikap bersahabat, meski mereka dulu pernah bersikap bermusuhan. Kim merujuk kepada Korea Selatan.
 
Menurutnya, perundingan dengan negara tetangganya itu harus ditingkatkan untuk membangun kepercayaan dan pemahaman. Kim menegaskan negaranya akan memenuhi kewajiban dengan patuh untuk non-proliferasi dan berjuang untuk denuklirisasi global.
 
Dibandingkan ancaman yang pernah dia lontarkan baru-baru ini, ucapan Kim tersebut berbeda 180 derajat. Korut cenderung berupaya mengirimkan pesan berbeda. Peluncuran nuklir Korut baru-baru ini terlihat mirip dengan persiapan uji nuklir lanjutan.
 
Korut mundur dari Traktat Non-proliferasi Nuklir pada 2003 dan mulai menguji coba senjata nuklir tiga tahun kemudian.
 
Beragam sanksi internasional telah diterapkan. Bahkan, pada Maret tahun ini, sanksi tambahan diperketat setelah Korut mengklaim telah menguji bom hidrogen dan meluncurkan roket ke luar angkasa.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini