Pemilu Filipina Dimulai, Tujuh Orang Tewas

Bisnis.com,09 Mei 2016, 13:58 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Masyarakat Filipina, Senin (9/5/2016) mengikuti pemilihan suara untuk pemilihan presiden./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Sebanyak tujuh orang ditembak mati dan satu orang lainnya cidera setelah sebuah konvoi kendaraan diserang di Filipina oleh kelompok bersenjata beberapa jam setelah pemungutan suara pemilihan presiden  dimulai.

Menurut keterangan kepolisian setempat, sejumlah pria bersenjata menembaki mobil jeep dan dua sepeda motor pagi ini di kota Rosario, wilayah selatan Manila, ujar Inspektur Kepala Jonathan del Rosario.  Motif penembakan itu belum diketahui.

Akan tetapi kejadian itu berlangsung di provinsi Cavite yang diidentifikasi pemerintah sebagai wilayah rawan pemilu.

Pasalnya, di wilayah itu rivalitas politik sangat kuat, ujar del Rosario yang menjadi juru bicara lembaga khusus pemilihan umum.

Lembaga itu sebelumnya menyatakan sebanyak 15 orang tewas dalam insiden terkait pemilu sejak awal tahun.

Akan tetapi ada banyak kasus lainnya yang tidak terkait dengan pemilu, ujarnya.

Jutaan warga Filipina mendatangi kotak suara hari ini untuk memberikan suara mereka dalam pemilahan presiden, wali kota, gubernur, anggota Senat, anggota DPR dan DPRD  serta ribuan jabatan lainnya.

Kejahatan politik tidak jarang terjadi di negara itu akibat lemahnya penegakan hukum.

Selain itu, persaingan dinasti politik juga ikut memantik perseteruan akibat sebagian kelompok memiliki kelompok bersenjata sebagaimana dikutip channelnewsasia.com, Senin (9/5/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini